Bulan Diskusi Pansumnet
Date23 Juni 2021
CategoryBulan Diskusi Ilmiah
Ternyata Kota Medan memiliki sistem drainase bawah tanah berusia 100 tahun!
Sistem drainase kota yang dirancang dan dibangun masa pemerintahan Belanda itu dikenal dengan Rioleeringsplan Voor Medan 1921. Sistem drainase dirancang menggunakan drainase bawah permukaan dan berbeda dengan sistem drainase saat ini menggunakan drainase permukaan. Rioleeringsplan Voor Medan 1921 dirancang sebagai salah satu utilitas kota yang ramah lingkungan dengan mempertimbangkan bentuk permukaan terhadap sungai yang melintasi kota, pola hidrologi, kebutuhan utilitas kota dan prilaku masyarakat. Seharusnya rancangan ini bisa beradaptasi dengan pembangunan Kota Medan yang sudah berlangsung selama 100 tahun. Namun pada kenyatannya Kota Medan telah menghadapi masalah genangan kawasan dan lingkungan ketika intensitas curah hujan tinggi selama hampir 10 tahun terakhir. Perubahan fungsi lahan, sistem drainase tidak terintegrasi dan sungai melintasi kota dijadikan penyebab genangan. Penasaran dengan cara kerja Rioleeringsplan Voor Medan 1921?Diskusi Bulanan Pansumnet edisi Juni adalah SISTEM DRAINASE KOTA MEDAN 1921 Konsep Perancangan Mitigasi Kota Terhadap Genangan dan Pencemaran LingkunganNarasumber: Dr. Kuswandi, S.T., M.T – Water Resources and Risk Disaster Engineer Fakultas Teknik Sipil, Institut Teknologi Medan (ITM)
Sistem drainase kota yang dirancang dan dibangun masa pemerintahan Belanda itu dikenal dengan Rioleeringsplan Voor Medan 1921. Sistem drainase dirancang menggunakan drainase bawah permukaan dan berbeda dengan sistem drainase saat ini menggunakan drainase permukaan. Rioleeringsplan Voor Medan 1921 dirancang sebagai salah satu utilitas kota yang ramah lingkungan dengan mempertimbangkan bentuk permukaan terhadap sungai yang melintasi kota, pola hidrologi, kebutuhan utilitas kota dan prilaku masyarakat. Seharusnya rancangan ini bisa beradaptasi dengan pembangunan Kota Medan yang sudah berlangsung selama 100 tahun. Namun pada kenyatannya Kota Medan telah menghadapi masalah genangan kawasan dan lingkungan ketika intensitas curah hujan tinggi selama hampir 10 tahun terakhir. Perubahan fungsi lahan, sistem drainase tidak terintegrasi dan sungai melintasi kota dijadikan penyebab genangan. Penasaran dengan cara kerja Rioleeringsplan Voor Medan 1921?Diskusi Bulanan Pansumnet edisi Juni adalah SISTEM DRAINASE KOTA MEDAN 1921 Konsep Perancangan Mitigasi Kota Terhadap Genangan dan Pencemaran LingkunganNarasumber: Dr. Kuswandi, S.T., M.T – Water Resources and Risk Disaster Engineer Fakultas Teknik Sipil, Institut Teknologi Medan (ITM)
Moderator: Yulianto – Dosen Prodi Arsitektur Universitas Khatolik St. Thomas Medan
Rabu, 23 Juni 2021, Jam 19:00 – 21:00 wib
Media: Zoom Cloud Meeting dan Facebook Live Streaming
Link Zoom akan dishare melalui email sehari sebelum acara.
Live Streaming di Facebook Page BWS:
https://www.facebook.com/berandawarisansumatra
Pendaftaran:
http://bit.ly/dbpJuni21
*sertifikat tersedia sesuai permintaan
Narahubung:
085262036767 (WA Only)