Kemenyan dan Kafur Sumatera: Komoditas Internasional Terabaikan di Negeri Sendiri
Event Information
Kemenyan dan Kafur Sumatera merupakan komoditas perdagangan internasional utama pada awal perkembangan peradaban Nusantara. Getah, minyak atau kristal aromatik yang dipanen dari hutan kemenyan di Kawasan Danau Toba maupun pohon kafur (Dryobalanops aromatica) dari pantai barat Sumatera telah dimanfaatkan untuk berbagai manfaat seperti wewangian, antiseptik, antiinflamasi, analgesik, bahan baku obat dan lainnya. Mengingat berbagai aplikasi tersebut, pada masa lalu produk aromaterapi ini menjadi persembahan bagi para penguasa dunia sehingga dihargai sangat tinggi, setara dengan emas. Kedua hasil hutan ini, bersama dengan rempah-rempah komoditas aromatik dunia lainnya, menarik perhatian berbagai bangsa sejak abad VI untuk melakukan transaksi perdagangan pada beberapa daerah penghasil di Sumatera sekaligus menyebarkan peradaban baru di Nusantara.
Diskusi Pansumnet bulan ini kita akan mendengarkan dan belajar tentang Kemenyan dan Kafur sebagai tanaman endemik Sumatera yang berusia ribuan tahun.[/vc_column_text]
Narasumber: Aswandi Anas
Peneliti Ahli Utama pada Pusat Riset Botani Terapan BRIN
Moderator: Ery Soedewo
Arkeolog dan Peneliti BRIN
Media
Zoom Cloud Meeting dan Facebook Live Streaming
Live Streaming di Facebook Page BWS:
https://www.facebook.com/berandawarisansumatra
Registrasi
https://bit.ly/DBPMay2024
Narahubung: +62 852-6435-2900 (Chat Only)
Sertifikat tersedia sesuai permintaan pada saat acara