Usaha pelestarian dan revitalisasi rumah marga Lay di Kota Pangkalpinang – Bangka merupakan satu kegiatan pelestarian bangunan bersejarah yang memiliki keunikan, kekhasan dan nilai penting bagi perkembangan kawasan ibukota Provinsi Bangka Belitung sebagai salah satu sentra penghasil timah terbaik di dunia sejak abad 18 hingga saat ini.
Rumah Lay menjalani proses revitalisasinya pada tahun 2014 dengan pendokumentasian, identifikasi kerusakan dan rencana konservasi yang dilakukan oleh Eko Alvarez, Jonny Wongso, Randi majestica, Rini Affrimayetti Proses revitalisasi bangunan rumah lay mulai digarap tahun 2016, dilaksanakan oleh konsultan arsitek Danang Triatmoko (DHDT Architect). Pada akhir tahun 2018, Rumah Lay mulai beroperasi sebagai House of Lay yang berfungsi sebagai rumah Marga Lay dengan beberapa unit bisnis.
Rumah Marga lay yang telah berusia lebih 160 tahun atau dibangun sekitar tahun 1860 ini mengalami perubahan dan penambahan seiring perjalanan sejarah dan pergantian penghuninya. Pertambahan usia, faktor cuaca dan kondisi iklim membuat bangunan hampir seluar 1000 meter persegei mengalami kerusakan, pelapukan hingga kehilangan elemen elemennya. Proses revitalisasi yang digagas oleh generasi ke 5 keluarga Lay membawa Rumah lay mengalami proses adaptasi dan perubahan fungsi (adaptive reuse) dalam perjalanan pelestariannya.