Profil Beranda Warisan Sumatra (BWS)

Pada awalnya Beranda Warisan Sumatra bernama Badan Warisan Sumatra (BWS) ketika didirikan sebagai organisasi kemasyarakatan bersifat nirlaba pada tanggal 29 April 1998 dengan Akte Notaris Syafnil Gani No.21 di Medan. Pada tahun 2020 diadakan reorganisasi dan nama resminya menjadi Beranda Warisan Sumatra dengan singkatan yang sama yaitu BWS. Reorganisasi ini secara resmi disahkan oleh Akte Notaris Irmansyah Batubara, SH No 19 Tahun 2020

Ketika didirikan tahun 1998, Badan Pendiri BWS terdiri dari anggota masyarakat Kota Medan dengan latar belakang swasta, perguruan tinggi, dan lembaga kemasyarakatan. Kombinasi latar belakang ini terbukti ideal untuk menciptakan sinergi kerjasama yang dibutuhkan oleh BWS sebagai organisasi nirlaba yang bermaksud menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya pelestarian warisan budaya. Komposisi latar belakang tersebut tetap dipertahankan pada saat reorganisasi pada tahun 2020 namun ditambah dengan regenerasi para penerus yang lebih muda.

BWS juga memelopori pendirian Jaringan Sumatra untuk Pelestarian Warisan Budaya disingkat Pansumnet. Jejaring ini bersifat informal beranggotakan individu dan organisasi yang peduli pada warisan budaya di Pulau Sumatra